Jumat, 27 Maret 2009

Ternyata jadi guru nggak mudah

sebenarnya saya tidak bercita-cita jadi guru. sebenarnya cita-cita waktu kecil ingin menjadi pilot, waktu kecil saya berkhayal nanti pesawat yang saya kemudikan mendarat di atap rumah kemudian ku bawa otruku jalan -jalan. he.... itu khayalanku waktu kecil. cita-cita itu tidak tercapai eh.. malah jadi guru. kata orang jadi guru itu mulia guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa... tapi buktinya malah banyak yang ngeledek, bahkan akhir-akhir ini banyak guru yang memenuhi penjara. ada yang tersangkut penganiayan, bahkan menurut saya murid sekarang ini di atas angin dijewer aja ama gurunya langsung lapor polisi padahal emang muridnya yang kurang ajar..... ternyata jadi guru resikonya besar....

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Oh guru malang benar nasibmu. GuRu tidak lagi diGugu dan ditiRu, malah dijadikan bahan Guyonan dan Rumpian.
    Sepertinya guru harus punya tim advokasi khusus agar guru tidak dijadikan bulan-bulanan saat terkena kasus dan tuduhan tindak kekerasan. Bahkan istilah seramnya 'Pelanggaran HAM'.
    Memang kita tidak bisa menampik kenyataan bahwa ada rekan guru yang bertindak kelewat batas terhadap siswa. Namun tidak semua guru yang bertindak 'keras' lantas harus digiring ke kantor polisi dan diperlakukan seperti penjahat. Hendaknya ditelusuri terlebih latar belakang kejadiannya.
    Akibat pemberitaan yang cenderung memojokkan dan memvonis guru, mengakibatkan guru menjadi lembek dan skeptis, bersikap masa bodoh terhadap prilaku siswa. Guru takut tindakannya dalam menegakkan dan menanamkan disiplin bagi siswanya dianggap sebagai 'tindak kekerasan.'
    BTW: jangan padamkan kepedulian dan nuranimu, terus berjuang. Hidup guru!

    BalasHapus